Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Kamis, Oktober 01, 2009

IKHLAS : ORANG SUMBAWA TIDAK BOLEH MENJADI PENONTON DIRUMAHNYA SENDIRI

Mencari alamat Ikhlasuddin Jamal ternyata tidak terlalu sulit. Sekali saja menyebut namanya, semua warga RT.04 RW/08 Kelurahan Brang Biji langsung menunjuk sebuah komplek perumahan yang sangat asri. Rumah besar yang dikelilingi tembok tinggi di Jl.Gunung Setia No.41 Sumbawa Besar itu, ternyata tidak menyekat hubungan kekeluargaan dengan para tetangganya. Seorang warga menyebut sosok Ikhlas ini sebagai seorang bapak yang selalu memperhatikan anak-anaknya. Ia tidak bisa melihat tetangganya kesulitan. Dia selalu mengatakan ; apa yang saya bisa Bantu ? ujar seorang tetangganya, ketika kami menanyakan alamat pak Ikhlas ini.
Ikhlasuddin Jamal lahir di Alas Sumbawa pada tanggal 21 Pebruari 1963 dari sebuah keluarga besar dan berpengaruh. Segudang pengalaman sejak ia menamatkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Unram Tahun 1988, telah membentuk nya menjadi seorang manusia yang memiliki integritas dan pekerja keras. Ini bisa dilihat dari kehidupannya yang sangat mapan. Mungkin dialah satu-satunya bakal calon Bupati dengan latar belakang ekonomi yang lebih dari cukup.
Mantan Komandan Resimen Mahasiswa Mahayani terbaik se Nusa Tenggara ini mengaku prihatin terhadap kondisi masarakat Sumbawa yang semakin terpuruk. Ia bertekat untuk mengembalikan citra dan jati diri Tau Samawa yang sudah tertindih dengan segala bentuk diskriminasi terutama disektor ekonomi. “ Masarakat Sumbawa sekarang hanya mampu menjadi penonton dirumahnya sendiri, padahal dari sisi SDM, orang Sumbawa tidak kalah dengan orang daerah lain “. Tegasnya.
Membangun Sumbawa lebih baik lagi dimasa datang memang tidak terlalu sulit. Bayangkan katanya..propinsi Gorontalo saja bisa kaya hanya mengadalkan jagung. Kenapa Sumbawa dengan sumber daya alam yang melimpah ruah tidak bisa mengangkat derajat dan harkat rakyat nya ?
Persoalan ekonomi akan menjadi perhatian utama bekas Supervisor COA Area PT. Newmont Nusa Tenggara ini, jika ia diberi amanat oleh masrakat dalam Pilkada April 2010 nanti. Menurutnya pembangunan ekonomi Sumbawa kedepan akan diarahkan untuk lebih meningkatkan daya beli masarakat melalui pendapatan perkapita. Untuk itu peningkatan produksi dan produktivitas seluruh sector ekonomi harus terus berjalan. Dengan demikian peningkatan kesejahteraan dan pemerataan pendapatan masarakat akan tercapai.
Menurut Ketua Federasi Kimia, Energi dan Pertambangan NTB ini, untuk memacu arus modal masuk ke daerah,maka perlu dimasarakatkan etika usaha yang kondusif dan menarik bagi para pemodal baik dari dalam maupun luar negeri. Disamping itu katanya, perlu pula digalkkan program kemitraan dan kebersamaan antara pihak yang sudah maju dengan pihak yang belum berkembang. Praktek monopoli, oligopoly dan praktek perdagangan yang memberatkan rakyat seperti rentenir harus dihapuskan.
Ditanya tentang perluasan areal pertambangan PT. Newmont Nusa Tenggara di Kabupaten Sumbawa Ketua Dewan Pakar Partai Demokrat NTB ini menyatakan bahwa areal dodo rinti di Kecamatan Ropang harus dibuka oleh Newmont untuk memberikan kesejahteraan bagi masarakat. Masarakat Sumbawa wajib menikmati keberadaan dodo rinti itu apakah sebagai pekerja, pensuply atau apa saja yang berhubungan dengan tambang. Orang Sumbawa harus dominant, baru orang lain. Sehingga tidak terjadi seperti sekarang, masarakat yang menjadi penonton dirumah sendiri. Itu tidak boleh terjadi. " Inilah yang saya inginkan " ujar Ikhlas.
Satu lagi keyakinan Ikhlas untuk memenangkan pertarungan di Pilkada nanti bahwa orang Sumbawa bagian barat, mulai dari Rhee,Utan,Buer,Alas dan Alas Barat lebih tertarik untuk memilih calon Bupati dari wilayahnya.


0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Pengikut

Berita Terkini Sumbawanews