Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Kamis, Maret 26, 2009

DARI KAWASAN TAMAN AGROWISATA TAMASE

Kepala Pusat Pengembangan Penyuluhan Departemen Pertanian RI Ir. Muliyono Mahmud mengatakan sektor pertanian
merupakan lokomotif penggerak pembangunan perekonomian nasional telah terbukti ketangguhannya dalam menghadapi berbagai krisis di negara ini, peran para tenaga penyuluh tidak terbatas pada aspek transfer of tecnology tetapi peran penyuluh pertanian lebih besar lagi seperti peran dalam mengaktifasi para petani agar petani lebih giat dan bersemangat dalam berusaha tani tugas lainya bagaimana tenaga penyuluh pertanian bisa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para petani dan mengubah perilaku petani tradisional menjadi petani modern yang berorientasi
agribisnis.Hal itu disampaikan Muliyono Mahmud, seusai mengukuhkan pengurus Penyuluh Pertanian pada acara pembukaan Kemah Bhakti Penyuluh Pertanian,Perikanan dan Kehutanan di kawasan agrowisata Tamase Kecamatan Buer pertengahan Januari lalu.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pusat Bina Penyuluhan Departemen Kehutanan RI, DR. Ir. Eka Widodo Sugiri, Kepala Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan Departemen Kelautan dan Perikanan Ir. Hidoyo.
Sementara itu Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi, MA dalam sambutannya sekaligus melaunching Revitalisasi Penyuluhan Pertanian dengan ditandai dengan penantandatanganan naskah revitalisasi, mengatakan Pengurus penyuluh pertanian
harus selalu terjun kelapangan guna mendengar dan melihat keadaan petani binaannya, agar para petani mau bekerja sama dengan penyuluh pertanian guna mewujudkan keberhasilan dalam bidang pertanian itu sendiri. Hal ini, lanjut Bajang, guna mewujudkan sektor pertanian sebagai “payung besar” ketahanan pangandan gizi, mengentasan kemiskinan dan pengembangan peluang dan kesempatan kerja. Kebijakan tersebut didasarkan pada ketersedian sumber daya pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan yang menjanjikan.
Sementara naskah revitalisasi yang ditandatangani Gubernur NTB tsb. memuat aspek strategi, kebijakan, program dan kegiatan revitalisasi mencakup sumber daya manusia, kelembagaan dan sistem penyuluhan.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur NTB, yang didampingi Wakil Gubernur, Bupati dan Ketua DPRD Sumbawa secara simbolis menyerahkan bantuan 410 paket sembako untuk masyarakat miskin di Kec. Alas, 5 buah tenda dan 1 buah Cool Box untuk kelompok Tani Tamase.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Pengikut

Berita Terkini Sumbawanews