Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Selasa, Maret 31, 2009

Eksplorasi Mangan di Kabupaten Sumbawa

Potensi Sumberdaya Hipotetik bijih mangan di Kabupaten Sumbawa kurang lebih sebanyak 735.553,00 ton dan endapan deluvial tipe gossan oksida besi manganese sebesar 37.500 ton. Dari penyelidikan ini telah didapat 2 daerah mineralisasi yaitu mineralisasi mangan di Olat Baramayung dan Mineralisasi berupa endapan deluvial yang mengandung oksida besi manganese di S.Pasar, lereng barat bukit Olat maja. Ditinjau dari tatanan Tektonik terbentuknya P. Sumbawa erat kaitannya dengan penunjaman Lempeng Hindia yang berarah utara timur laut di bawah Daratan Sunda yang menerus mulai dari P. Sumatera , Jawa terus ke arah timur membentuk Busur Kepulauan Banda yang terbentuk pada masa Kenozoikum, yang dilandasi oleh batuan gunung api kalk alkalin dari busur dalam Banda yang masih aktif hingga sekarang oleh batuan sedimen pinggiran benua yang beralaskan batuan malihan

Eksplorasi Mangan di Kabupaten Sumbawa
Oleh ; Moetamar
Kelompok Program Penelitian Mineral
Eksplorasi mangan di Sumbawa Besar tepatnya dilaksanakan di daerah Olat Maja diwilayah Kecamatan Lape dan Kecamatan Marongge, Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusatenggara Barat mencakup daerah seluas (11 km x 6 km) yang dilakukan dengan metoda penyelidikan: pemetaan geologi dan mineralisasi berskala 1 : 25.000.
Dari penyelidikan ini telah didapat 2 daerah mineralisasi yaitu mineralisasi mangan di Olat Baramayung dan Mineralisasi berupa endapan deluvial yang mengandung oksida besi manganese di S.Pasar, lereng barat bukit Olat maja.
Potensi Sumberdaya Hipotetik bijih mangan di daerah Olat Baramayung sebanyak 735.553,00 ton dan endapan deluvial tipe gossan oksida besi manganese sebesar 37.500 ton.
Dalam tahun anggaran 2006, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Eksplorasi Endapan Mangan di daerah Sumbawa Besar Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara geologi, daerah ini masih mempunyai potensi terdapatnya mineral logam dan mineral-mineral lainnya. Batuan Vulkanik dan batuan terobosan sebagai pembawa mineral logam yang merupakan batuan utama di daerah ini mempunyai prospek terdapatnya endapan Mineral logam.
Ditinjau dari tatanan Tektonik terbentuknya P. Sumbawa erat kaitannya dengan penunjaman Lempeng Hindia yang berarah utara timur laut di bawah Daratan Sunda yang menerus mulai dari P. Sumatera , Jawa terus ke arah timur membentuk Busur Kepulauan Banda yang terbentuk pada masa Kenozoikum, yang dilandasi oleh batuan gunung api kalk alkalin dari busur dalam Banda yang masih aktif hingga sekarang oleh batuan sedimen pinggiran benua yang beralaskan batuan malihan
Geologi daerah Sumbawa disusun oleh terbentuknya batuan gunung api Tersier (Miosen Awal) breksi-tuf (Tmv) bersifat andesit dengan sisipan tuf pasiran, tuf batuapung dan batupasir tufan. Satuan breksi tuf ini menjemari dengan batuan sedimen yaitu satuan batu pasir tufan (Tms) dan juga satuan batugamping (Tml).Kemudian diterobos oleh batuan terobosan (Tmi) yang terdiri dari andesit, basal, dasit, dan batuan yang tak teruraikan, diperkirakan berumur Miosen Tengah.
Diatasnya diendapkan Batu gamping koral (Tmcl) pada Miosen Akhir dilanjutkan pada pliosen diendapkan batulempung tufan (Tpc) dengan sisipan batupasir dan kerikil hasil rombakan gunungapi, menindih tidak selaras batuan yang lebih tua (Tmv danTms), kemudian diendapkan batuan gunungapi kuarter yang diendapkan dimulai dari satuan breksi Tanah Merah (Qot), Batuan Breksi Andesit- Basal (Qv) dan satuan Lava-Breksi (Qhv), juga diendapkan batuan sedimen kuarter yaitu terumbu koral yang terangkat (Ql), terakhir pada Holosen diendapkan aluvium dan endapan pantai (Qal).
Daerah olat Maja ; Batuan yang terdapat di daerah penyelidikan terdiri dari Satuan Batuan Breksi gunungapi, Satuan Batuan Tufa dan Breksi tufa, Satuan Batuan Tufa gampingan, Satuan Batuan Batugamping, Satuan Batuan Andesit, Satuan Batuan Diorit dan Aluvial. (Gambar 2). Sebagian dari batuan tersebut terbreksikan dan mengalami ubahan silisifikasi hingga argilik Dari pengamatan di lapangan batuan ini dipengaruhi oleh struktur patahan geser menganan (dextral)maupun mengiri (Sinistral). Batuan lainnya yang terdapat di daerah penyelidikan berupa endapan aluvial rawa dan sungai Struktur geologi yang berkembang di daerah penyelidikan adalah berupa struktur kekar dan sesar. Struktur kekar berkembang pada batuan intrusi sedangkan struktur sesar di daerah penyelidikan diketahui berdasarkan indikasi adanya gawir sesar yang terdapat di daerah penyelidikan diantaranya lereng terjal di daerah Bukit Olat Maja dari pola aliran sungai dan kelurusan topografi serta adanya mata air yang mengandung sulfur dan besi yang tinggi. Pola dan kelurusan di daerah penyelidikan, baratdaya-timurlaut, baratlaut-tenggara. Sedangkan pola aliran sungai yang diperkirakan mendukung adanya pola sesar adalah aliran S Lenteh yang bermuara pada teluk Ailepok.
Mineralisasi Mangan di Olat Baramayung ; Mineralisasi mangan di Olat Baramayung terdapat pada punggungan bukit olat Baramayung pada ketinggian 175 m dpl, luas singkapan mineralisasi kurang lebih (25 x 100)m2. Endapan mangan dijumpai dilapisan satuan batuan sedimen tufa gampingan diduga terdiri dari mineral manganit (?). Secara megaskopis sifat mangan di lokasi ini berwarna abu-abu metalik hingga hitam, berbutir halus hingga kasar, tekstur masif hingga laminasi kadang-kadang membentuk kristal dengan kilap logam. Mineralisasi ini mempunyai arah dan kemiringan yang relatif sama dengan batuan tufa gampingan U335°T/24° (foto 1,2 dan gambar 4, 5). Secara stratigrafi kedudukan mangan berada dilapisan satuan batuan tufa gampingan sedangka tufa gampingan menindih diatas satuan batuan breksi gunungapi. Singkapan mangan ini menunjukkan adanya ubahan silisifikasi dan struktur foliasi yang diduga diakibatkan adanya terobosan diorit.
Endapan mangan sekunder Baramayung ; Proses pembentukan endapan sekunder sangat didominasi oleh media air, sehingga jejak-jejak pembentukannya dicirikan oleh ciri fisik dan bentuk struktur yang spesifik, seperti diantaranya adanya struktur perlapisan.
Endapan mangan Baramayung dijumpai dilapisan satuan batuan sedimen tufa gampingan diduga terdiri dari mineral manganit (?). Secara megaskopis sifat mangan di lokasi ini yang telah disebutkan diatas diantaranya tekstur masif hingga laminasi kadang-kadang membentuk kristal dengan kilap logam. Mineralisasi ini mempunyai arah dan kemiringan yang relatif sama dengan batuan tufa gampingan. Berdasarkan ciri tersebut diatas maka mineralisasi mangan di daerah penyelidikan termasuk kedalam tipe endapan mangan sekunder.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penyelidikan mineralisasi bijih mangan di kabupaten Sumbawa ( daerah Olat Maja) maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebaga berikut :
Mineralisasi logam di daerah Olat Maja, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, ditemukan 2 lokasi yaitu Mineralisasi Mangan tipe Sedimenter yang terletak di bukit Olat Baramayung dan Mineralisasi berupa endapan deluvial yang mengandung oksida besi manganese yang terletak dihulu S. Pasar, lereng bukit Olat Maja , ditafsirkan sebagai endapan oksidasi residual.
Potensi Sumberdaya Hipotetik bijih mangan di daerah Olat Maja terdiri dari : Bijih Mangan Tipe Sedimenter di bukit Olat Baramayung dengan Sumberdaya Hipotetik sebesar 147.510,60 m3, bila diasumsikan SG (berat jenis) mangan = 5 maka menjadi sebesar 735.553,00 ton.
Endapan deluvial tipe gossan besi manganese yang terletak di hulu S. Pasar mempunyai Sumberdaya Hipotetik sebesar = 9.625 m3 bila diasumsikan SG (berat jenis) mangan=4 maka menjadi sebesar 37.500 ton
Potensi deluvial gssan (oksida besi) ini tidak ekonomis ditambang.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan kesimpulan diatas disarankan khususnya mineralisasi mangan tipe sedimenter olat Baramayung perlu dilakukan penyelidikan lanjutan dengan metoda pemetaan geologi detail untuk mengetahui penyebaran mangan dipermukaan dan metoda geofisika untuk mengetahui penyebaran mangan kearah vertikal di bawah permukaan (sub surface).


1 komentar:

Maya Lapian mengatakan...

Pemberdayaan potensi di daerah NTB harus dilakukan secara merata oleh semua sektor tanpa pengecualian .. n harapan kami utk perda no 11 segera ditinjau ulang , demikian tks ,
Maya.Lapian
my_ind_ntb@yahoo.com
mob, 081357400333

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Pengikut

Berita Terkini Sumbawanews