ANGGOTA DPRD SUMBAWA HASIL PEMILU 2009 40 ORANG

Anggota DPRD Sumbawa hasil Pemilu 2009, bertambah menjadi 40 orang atau bertambah 5 orang dari priode sebelumnya. Namun sudah dipastikan beberapa orang anggota yang menjadi maskot DPRD Sumbawa selama ini akan hilang dari jajaran DPRD Sumbawa karena mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Propinsi NTB. Mereka adalah Muh.Amin SH yang sekarang menjabat Ketua DPRD dan Nurdin Ranggabarani Wakil Ketua DPRD sekarang.

Pemilu Legislatif yang akan berlangsung tanggal 9 April 2009, DPRD Kab. Sumbawa memiliki quota 40 kursi yang berarti ada penambahan 5 kursi bila dikomparasikan dengan PEMILU 2004 yang berjumlah 35 kursi. Kabupaten Sumbawa dibagi atas 4 Daerah Pemilihan (Dapil), yaitu Dapil I meliputi Kecamatan Tarano, Empang, Plampang, Labangka dan Maronge. Dapil II meliputi Kecamatan Lape, Lopok, Moyo Hulu, Ropang, Lantung, Lenangguar, Lunyuk, dan Orong Telu. Dapil III meliputi Kecamatan Batu Lanteh, Unter Iwis, Sumbawa, Moyo Hilir, Moyo Utara dan Labuhan Badas. Dapil IV meliputi Kecamatan Rhee, Utan, Buer, Alas dan Alas Barat.
Jumlah DPT yang ada di Kabupaten Sumbawa sebanyak 284.220 yang penyebaran pada Dapil I sebanyak 56.720, Dapil II sebanyak 64.420, Dapil III sebanyak 95.060, dan Dapil IV sebanyak 68.020
Sementara itu komposisi Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa masa bhakti 2004-2009 yang pelantikan berlangsung pada agustus 2004 telah mengalami perubahan melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW). Dari proses tersebut telah ada 5 (lima) Anggota DPRD yang telah menggantikan Anggota-anggota DPRD terdahulu, yaitu Drs. Jabal, MPd dari Partai Amanat Nasional yang menggantikan Muhammad Jabir, SH, MH yang menjadi Wakil Bupati Sumbawa, Rusli Manawari dari Partai Persatuan Pembangunan yang menggantikan Drs. Nurdin Abdullah, Burhanuddin Jafar Salam, SH dari Partai Amanat Nasional menggantikan H. Irwan Rahadi, ST, H. Muchtar Adam, S.IP dari PKPB menggantikan Syarifuddin, SH dan Dra, Darfiah dari PDK menggantikan A. Muslich, SH yang meninggal Dunia.
Dari 35 Anggota DPRD Sumbawa masa bhakti 2004-2009 terkomposisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) sebanyak 11 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 5 kursi, Partai demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P) 4 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 4 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 3 kursi, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) sebanyak 2 kursi, Partai Bintang Bulan (PBB) sebanyak 2 kursi, Partai Demokrat sebanyak 1 kursi, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)sebanyak 1 kursi, PKPB sebanyak 1 kursi dan PPDI sebanyak 1 kursi.
Strata pendidikan terdiri dari pendidikan S3 (Doktor) ada 1 orang (2,86%), pendidikan S2 sebanyak 7 orang (20,00%), Pendidikan S1 sebanyak 18 orang (51,43%), pendidikan Sarjana Muda sebanyak 2 orang (5,71%) dan Pendidikan SLTA sederajat sebanyak 7 orang (20,00%).