PAKET KARSA SEMENTARA MASIH BERTAHAN

Kabar akan bubarnya pasangan KARSA ( DR. Ir.H.A Kahar Karim - Jack Morsa ) ditanggapi beragam oleh public. Banyak yang meminta agar dicari solusi lain agar pasangan ini tidak bubar sebelum bertarung. Ada pula masarakat yang terpaksa menerima kenyataan bahwa Partai Hanura yang mengusung paket ini tidak mampu melengkapi sarat minimal jumlah partai yang mendukung. Seperti diketahui bahwa Hanura memiliki 4 kursi di DPRD Sumbawa kemudian ditambah PBB yang katanya masuk dalam koalisi sehingga jumlah kursi menjadi 4. Sementara sarat minimal harus 6 kursi legislative.
Sejak awal paket ini dideklarasikan, Hanura hanya berkoalisi dengan PDK yang memiliki 2 kursi di DPRD Sumbawa, namun untuk urusan PDK ini masih terbelit sengketa dengan paket lain karena PDK sejak awal pula sudah memproklamirkan diri bergabung dengan pasangan JM – A.Rasyi Mukhan. Tidak sebatas itu bahwa Ketua PDK Sumbawa Benyamin Dhea bahkan menjadi Ketua Team Sukses pasangan JM-An.( JAMAN )
Pernyataan Ketua Team penyaringan partai Hanura Abu Sufyan Muhtar,S.Pt kemarin, ternyata kurang sepaham dengan wacana akan bubarnya pasangan KARSA ini. Menurutnya pasangan KARSA masih berpeluang untuk mendapat dukungan dari DPP Partai Hanura sesuai harapan DPD Hanura Kab. Sumbawa. Abu Sufyan Muhtar menambahkan Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Sumbawa akan segera mengirimkan hasil validasi proses perolehan pasangan bakal calon dalam minggu ke 2 Januari mendatang ke DPP nya. Sejumlah pasangan yang dinyatakan layak untuk dilanjutkan itu masing-masing Paket KARSA ( Dr Ir HA Kahar Karim MM MSc dengan Jack Morsah HA SAdm) Paket JM-Arasy Muhkan (Drs H Jamaluddin Malik dan Drs H Arasy Muhkan). Kemudian Paket An-Nur (Muh Amin SH MSi dengan Nurdin Ranggabarani SH MH), Paket Jabir-Johan (Muhammad Jabir SH, MH dengan Johan Rosihan SE) dan Paket PAS (Agus Patria SH, MH dengan Syamsul Fikri AR SAg MSi).
Diakui sebelumnya kata Abu Sufran Muchtar, bahwa Ketua DPC Partai Hanura Sumbawa Jack Morsah HA SAdm, telah diputuskan oleh Pleno Rakercapsu Partai Hanura sebagai bakal calon bupati atau calon wakil bupati yang kemudian dalam perkembangan selanjutnya lahir Paket Karsa, namun sesuai petunjuk organisasi dan peraturan lain tentang Pilkada di Partai Hanura, tim kabupaten kata Abu Sufyan, merasa perlu mengirim seluruh nama pasangan bakal calon plus koalisi partai.
Menurut Abu Sufyan Muhtar semua paket-paket yang muncul sekarang memiliki peluang yang sama besarnya untuk didukung oleh DPP Partai Hanura, namun ia berharap agar paket KARSA tetap bertahan dan mendapat dukungan DPP.
Cuma yang jadi pertanyaan sekarang, partai-partai manakah yang akan dipakai Hanura untuk membangun sebuah koalisi sehingga paket KARSA tetap aman melaju ke arena Pilkada 2010 mendatang ?? “ Jadi untuk sementara paket KARSA masih solid, namun jika DPP Hanura memberikan persetujuan kepada salah satu pasangan yang diajukan DPC Hanura Sumbawa minus KARSA, maka paket KARSA pun akan bubar juga, apalagi jika persaratan minimal koalisi partai tidak bisa dipenuhi. “ Ya kita tunggu saja nanti “ ujar Samsuddin warga Labuhan Sumbawa.