PASAR RAMADHAN

Jalan Multatuli Sumbawa Besar selama bulan ramadhan disulap menjadi pasar ramadhan. Pasar ramadhan ini mulai buka jam 16.00 Wita dan tutup menjelang buka puasa. Namun ada pula beberapa pedagang yang terus buka hingga menjelang tengah malam.
Segala macam penganan, makanan dan minuman dijual di pasar ramadhan ini, termasuk makanan khas Sumbawa, seperti Sepat, Singang, Goreng, Jangan Sira Sang, Jangan Sira Padang dan masih banyak makanan khas Sumbawa lainnya.
Seorang ibu, Nakiah 39 th. yang ditemui ketika usai belanja, mengaku bahwa menu utama berbuka bersama keluarganya adalah Sepat. “Meski saya orang Sumbawa, tapi saya kurang bisa membuat Sepat. Jadi setiap hari beli disini “ aku ibu empat anak ini.
Lain lagi pernyataan seorang ibu yang kebetulan bekerja disebuah instansi pemerintah yang mengaku sangat terbantu dengan pasar ramadhan ini. “ Kita kan nggak perlu keliling kota untuk mencari makanan kesukaan. Cukup kesini, karena lengkap “ ujar ibu yang paling doyan dengan Singang ini.
Pasar ramadhan seperti ini baru kali pertama di Sumbawa Besar. Sebelumnya para pedagang hanya berjualan dijalan-jalan utama dekat rumah nya. Dari pengamatan, sekitar seratusan orang datang dan berbelanja di pasar ramadhan ini.
Ibu Ani yang menggelar masakan khas Sepat di pasar ramadhan ini, mengaku kewalahan melayani pembeli, apalagi jam-jam menjelang buka puasa. Soal keuntungan..dengan sedikit malu bu Ani menyebutnya sebagai rezki yang diberkahi Allah. ( photo diatas diambil hari ini jam 15.30 wita )