BINTEK ANGGOTA DPRD SUMBAWA KE JAKARTA

Bimbingan Teknis ( Bintek ) anggota DPRD Kabupaten Sumbawa ke Jakarta menjadi sorotan pertama para wakil rakyat tersebut pasca pemilu legislative lalu. Bimbingan Teknis itu ditentang sekelompok mahasiswa yang mereka sebut sebagai sebuah pemborosan dan hura-hura apalagi sebagian besar diantara mereka tidak lagi terpilih atau menjadi anggota DPRD. Penolakan mahasiswa tersebut mungkin diamini oleh sebagian masyarakat namun dibalik itu juga ada kelompok masyarakat yang menyetujui nya.

Lepas dari persoalan setuju atau tidak, namun secara jujur bahwa bintek yang berlangsung di Hotel Redtop Jakarta dari tanggal 12 hingga 15 Mei 2009 ini sangat berarti bagi para wakil rakyat itu, baik bagi anggota yang masih duduk un tuk priode mendatang, maupun bagi mereka yang akan habis masa bhaktinya.

Panitia penyelenggara Bintek yang dihubungi di Hotel Redtop Jakarta itu menyebutkan bahwa materi bintek meliputi Tehnik Penyusunan Tata Tertib dan Kode Etik ( UU Susduk ) DPRD Tahun 2009 dan mengenai substansi proses penyampaian dan norma penyusunan LKPJ. Ini sangat penting bagi para anggota yang masih mendapat kepercayaan masyarakat lima tahun kedepan.. Seperti diketahui bahwa LKPJ Kepala Daerah adalah wahana untuk menyampaikan laporan kinerja Pemerintah Daerah dan sebagai sarana bagi DPRD untuk menyampaikan tanggapan dalam bentuk catatan dan rekomendasi untuk memperbaiki kinerja pemda pada tahun-tahun berikutnya.

Sedangkan bagi anggota yang akan habis masa tugasnya, bintek itu juga sangat penting yakni untuk membangun pola pikir entrepreneurship dan merubah frame work analisis dari public concern menjadi business dan identifikasi serta solusi pengembangan masalah pasca masa bhakti untuk menghindari post power syndrome.