Pemilu legislative baru saja usai dengan lancar dan aman, kendati menyisakan ketidak puasan sejumlah pihak yang terkait seperti parpol dan para caleg terhadap hasil Pemilu tsb. Kekisruhan ini terjadi dimana-mana dan disebut-sebut pula sebagai Pemilu yang tingkat indikasi kecurangan nya sangat tinggi.Tak terkecuali di Kabupaten Sumbawa. “ Inilah yang disebut dinamika politik “ ujar seorang caleg yang namanya tercatat sebagai caleg yang akan dilantik Agustus nanti.
Walaupun belum diumumkan oleh KPUD Sumbawa secara resmi, sudah bisa dipastikan bahwa anggota DPRD Sumbawa yang sekarang akan berjumlah 40 orang ini akan diisi oleh 75 persen muka-muka baru dan Golkar adalah peraih kursi terbanyak yakni 6 kursi. Sesuai Undang-Undang Pemilu, maka Partai Golkar Sumbawa berhak terhadap kursi Ketua DPRD. Disusul oleh PDI-P dengan 5 kursi yang berhak mendapatkan 1 kursi Wakil Ketua. Sementara 1 kursi lainnya, akan diperebutkan oleh 3 partai yang memperoleh 4 kursi masing-masing Partai Demokrat, PPP dan Hanura ditambah Golkar,PDI-P dan gabungan partai atau fraksi di DPRD Sumbawa.
Yang menjadi pertanyaan sekarang siapa dari Partai Golkar ini yang akan menduduki kursi Ketua DPRD Sumbawa. Ada dua figure senior di Partai Golkar yang diprediksikan bertarung ketat merebut kursi Ketua ini. Dia adalah Haji Farhan Bulkiah SP. Jabatan nya di DPD II Golkar adalah Sekretaris dan dia mencalonkan diri mewakili Dapil 4 ( Kecamatan Rhee,Utan,Buer,Alas dan Alas Barat ) Suara yang diraih paling tinggi dari caleg Golkar lainnya di Dapil 4. Nama lainnya adalah Jamaluddin Afifi SH yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Golkar Sumbawa. Tokoh Golkar yang sudah dua priode menjadi anggota DPRD Sumbawa ini paling banyak disebut-sebut sebagai kandidat utama Ketua DPRD Sumbawa. Soal perolehan suara ia maraih suara terbanyak dari caleg golkar lainnya di Dapil 3 Sumbawa ( Sumbawa,Unter Iwis,Labuhan Badas,Moyo Utara,Moyo Hilir dan Batu Lanteh ) yakni 1744. Jumlah ini jauh diatas Haji Farhan yang hanya mengantongi 915 suara.
Dari hasil pantauan wartawan blog ini, Haji Farhan sangat gencar melakukan loby ke semua caleg golkar yang akan duduk di DPRD Sumbawa.Namun dari DPD Golkar sendiri bahkan sejumlah caleg golkar lainnya, lebih mengarahkan dukungan mereka kepada Jamaluddin Afifi,SH untuk menduduki kursi Ketua DPRD Sumbawa. Sedangkan kursi wakil ketua sudah dipastikan diambil atau diberikan kepada Mustami Haji Hamzah Ketua PDI-P Sumbawa. Nah kursi wakil ketua yang satunya, bakal seru dalam menentukan siapa yang akan mendudukinya. Kalau golkar mampu melalukan loby dan maneuver-manuver politik maka bisa jadi kursi wakil ketua dua akan diambil Golkar. Karena untuk menentukan siapa yang akan menduduki kursi yang satu ini para anggota DPRD Sumbawa nanti akan melakukan voting.
Namun beredar kabar dari kubu Partai Amanat Nasional yang dalam pemilu kali ini hanya mendapat 3 kursi bahwa PAN akan mendukung Rusli Manawari dari PPP sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbawa. Tidak ada alasan yang jelas mengapa Sekretaris PAN Muhammad Irwan yang menebar keinginan partainya mendukung Rusli sementara dari PPP seorang tokoh masyarakat Lunyuk berhasil mengumpulkan suara terbanyak di Dapil 2 yakni mencapai 2.700 san suara. Dia adalah Haji Abdurrahman HMS.S.Pd.
0 komentar:
Posting Komentar