Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Jumat, Mei 01, 2009

SUSU KUDA LIAR DARI SUMBAWA

Seorang teman di Surabaya merasa tertarik dengan iklan Susu Kuda Liar dari Sumbawa. Ia pingin mencobanya,tapi masih ragu karena sejumlah temannya, termasuk seorang dokter tidak berani merekomendasikan meminum susu kuda liar ini. Teman saya ini mengalami gangguan ginjal dan harus cuci darah, tentu dengan biaya yang tidak sedikit.
Kebetulan ketika saya ke Surabaya Desember 2008 lalu, saya bertemu teman lama saya ini disebuah pusat perbelanjaan dikawasan Jembatan Merah.
Ia menanyakan tentang khasiat susu kuda liar ini. Saya jawab ; khasiatnya sih ada terutama yang menyangkut vitalitas seorang pria. Namun ketika dia menanyakan apakah bisa menjadi obat baginya karena ia harus cuci darah. Saya langsung mengatakan ; wah ngaak ada jaminan tapi saya membenarkan kalau susu kuda yang benar-benar liar memiliki khasiat yang luar biasa. Ia kemudian ingin mencoba dan minta untuk dicarikan susu kuda liar ini sepulangnya saya ke Sumbawa.


Dari pengalaman beberapa orang di Sumbawa memang susu kuda liar ini sangat berkhasiat misalnya penderita sakit jantung atau darah tinggi. Bahkan orang yang belum punya keturunan bisa memperoleh momongan, setelah meminum nya dengan rutin. Susu kuda Sumbawa juga bermanfaat melancarkan peredaran darah, sehingga dapat mengobati penyakit dan mencegah timbulnya penyakit
Setibanya di Sumbawa saya lalu mencarinya kesebuah desa tepatnya di Dusun Jompong Desa Muer Kecamatan Plampang.Disini saya tidak langsung memperolehnya,karena harus mencari kuda yang dilepas bebas dan sedang menyusui. Lima hari lamanya saya dan seorang keponakan mencari kuda nya yang sedang menyusui itu. Hari kelima kami menemukan kuda tsb. Dan berusaha menangkapnya. Dari pagi hingga sore hari baru kuda nya ketangkap. Ia dan anaknya kemudian dibawa pulang ke Desa. Anaknya dipisah dari induknya selama sehari. Hari ketujuh baru dilakukan pemerahan. Hasilnya saya mendapatkan kurang lebih satu liter susu kuda liar ini.
Tapi bagaimana mengirimnya ke Surabaya karena susu kuda liar ini jika sudah 24 jam ia akan basi dan tentu tidak boleh diminum karena bisa-bisa keracunan. Satu-satunya cara adalah memasukkan biji padi sejumlah 20 sampai 30 biji kedalam cerigen berisi susu kuda liar ini. Dengan cara ini maka susu kuda liar tidak akan basi. Baru sesampainya di Sumbawa Besar, saya masukkan kedalam coolboks ditambah es batu lalu di tutup rapat-rapat. Malam nya saya kirim lewat bus ke Surabaya.
Teman saya yang berinisial MD kemudian meminum Susu Kuda Liar yang saya kirimkan itu. Setelah saya mengirimnya empat kali dalam bulan Januari 2009 Alhamdulillah teman saya ini sembuh total dan tidak pernah lagi cuci darah setelah meminumnya secara rutin pagi, sore dan malam hari.
Tapi ingat jangan meminumnya setelah susu itu dimasak karena konon khasiatnya berkurang atau tidak ada sama sekali.



1 komentar:

www.aderafiansyah.com mengatakan...

nah tu kan teryata banyak hal yang lagi - lagi bisa digali dari samawa. makasih bang mek buat infonya. Saya dulu waktu tinggal di dumai, riau dan semarang saat ini.kalo kenalan ma orang terus bilang saya dari sumbawa, pasti nyangkut2nya ke susu kuda liar, sayang saya sebagai orang samawa gak bisa menjelaskan tentang susu kuda liar ini, kan gak lucu tu. ya berkat tulisan ini semoga saya bisa menjelaskan dengan baik entah dikota mana lagi kaki ini berpijak..terima kasih...

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Pengikut

Berita Terkini Sumbawanews