Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Minggu, Mei 17, 2009

JK-WIRANTO, PEMIMPIN NASIONALIS RELIGIUS ??

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jusuf Kalla-Wiranto yang diusung Partai Golkar dan Hanura, Hari Sabtu (16/5, mendaftarkan diri sebagai pasangan pertama ke Komisi Pemilihan Umum. JK-Win berjalan kaki dari kediaman dinas Wakil Presiden di Jl Diponegoro yang hanya berjarak sekitar satu kilometer dari KPU di Jl Imam Bonjol.

Pasangan ini diiringi oleh ratusan pendukungnya yang mengular sepanjang Jl Diponegoro dan Jl Imam Bonjol. Gema shalawat bertabuh rebana menggema dari kelompok kesenian betawi maramis.
Keluar dari kediaman dinas wakil presiden, JK-Win singgah terlebih dahulu di Masjid Sunda Kelapa yang terletak hanya sekitar 20 meter dari rumah dinas JK. Kedua pasangan melakukan shalat bersama. Setelah itu, mereka melanjutkan jalan kaki ke Kantor KPU.
JK-Win mengenakan kemeja berwarna senada, kuning muda dengan kopiah di atas kepala. Sementara kedua istri mereka, Ny Mufidah Kalla dan Ny Uga Wiranto, mengenakan kerudung putih.
Pilihan berjalan kaki yang mereka lakukan bukan tanpa alasan. JK-Win ingin menyampaikan sebuah pesan di balik langkah kaki di atas aspal menuju KPU.
JK telah mengungkap pesan ini beberapa waktu lalu saat bersilaturahim dengan tim kampanye nasional JK-Win. “Dengan berjalan kaki kita ingin menunjukkan langkah kecil yang kita lakukan untuk menuju langkah besar di masa datang,” ujar JK.
Seperti kata para bijak, perjalanan 100 kilometer dimulai dengan satu langkah pertama. Pekerjaan-pekerjaan besar dimulai dengan satu pekerjaan
Lalu apa visi misi JK-WIN yang akan dijual saat kampanye nanti. Yang pasti keduanya bersepakat bahwa jika terpilih nanti mereka akan melakukan pendekatan ekonomi yang memfokuskan kesejahteraan rakyat dan bukan ekonomi neo liberal.
Banyak kalangan yang memberikan jempol untuk pasangan ini bahkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Samsuddin menyatakan ketertarikannya. Pendekatan ekonomi yang memfokuskan kesejahteraan rakyat itu dinilai dapat menjadi solusi dalam memperbaiki perekonomian Indonesia. ”Kami sangat tertarik dengan pendekatan ekonomi yang memfokuskan kesejahteraan rakyat yang dipaparkan oleh pasangan JK-Win ketika pasangan ini menemuinya di kantor pusat dakwah Muhammadiyah Jakarta.
Dalam silaturahim bersama sejumlah pengurus Muhammadiyah yang berlangsung sekitar satu jam itu, lanjut Dien, pasangan JK-Win juga dinilai memiliki referensi yang betul-betul fokus terhadap program pembangunan konkret. Karena itu, sambung Dien, Muhammadiyah berharap pasangan ini mendapat dukungan dari rakyat Indonesia.
”Pak JK ini sebenarnya bukan orang jauh. Beliau menikahi istri yang merupakan anak dari tokoh Muhammadiyah di Sulawesi Selatan. Karena itu, kami sangat berterimakasih atas silaturrahim ini. Mudah-mudahan pasangan JK-Win mendapatkan dukungan rakyat,” ungkapnya.
Mengapa pasangan ini menyebut diri mereka sebagai pemimpin nasionalis relegius ; jawaban nya sederhana. Ketika JK memberikan sambutan perkenalannya pada Rapimnas Hanura di Hotel Sahid Jakarta Sabtu 9 Mei 2009 lalu mngatakan “Saya dan Pak Wiranto adalah dua pemimpin dari partai politik yang berideologi nasional. Tapi istri-istri kami berdua berjilbab. Ujarnya.
Sementara pasangan Megawati Prabowo disingkat MEGAPRO mendaftarkan diri ke KPU tepat pukul 13.00 wib. Sebelumnya JK WIN mendaftar lebih awal atau pasangan capres-cawapres pertama yang mendaftarkan diri di KPU.




0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Pengikut

Berita Terkini Sumbawanews