Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Rabu, Mei 06, 2009

GONJANG GANJING JABATAN KETUA DPRD SUMBAWA


Walaupun KPUD Sumbawa belum mengumumkan secara resmi hasil rekapitulasi perhitungan suara hasil Pemilu 2009, namun sudah dipastikan Partai Golkar akan memperoleh jatah Ketua DPRD Sumbawa priode 2009-2014 mendatang sesuai Susduk Anggota DPRD yang ada,dengan jumlah perolehan kursi tertinggi dari partai-partai lainnya, yakni 6 kursi.
Namun untuk menentukan siapa yang akan menduduki kursi ketua DPRD Sumbawa ini Partai Golkar mengalami sedikit dilemma untuk menentukan kadernya yang masuk menjadi Anggota DPRD priode berikutnya ini sebagai Ketua DPRD Seperti diketahui ada dua senior partai Golkar yang berhasil masuk dalam Pemilu kali ini yakni Jamaluddin Afifi SH dari Dapil III dengan perolehan suara 1.744 dan jabatan di DPD Golkar sebagai Wakil Sekretaris. Sedangkan yang kedua adalah Haji Farhan Bulkiah SP mewakili Dapil IV yang memperoleh suara 915 dan jabatan di DPD II Golkar Sumbawa sebagai Sekretaris.
Kedua Kader Golkar yang sama-sama sudah dua priode mewakili partai nya di DPRD Sumbawa diprediksikan akan bertarung habis-habisan untuk mencari dukungan agar bisa menduduki jabatan Ketua DPRD. Sementara kabar yang santer beredar saat ini baik dari lingkungan Partai Gokkar maupun dari DPRD Sumbawa, sebagian besar menginginkan Jamaluddin Afifi untuk menduduki Jabatan Ketua DPRD Sumbawa.
Ketua DPD Golkar Muh.Amin SH yang dalam pemilu lalu berhasil mengumpulkan suara terbanyak dari seluruh caleg DPRD NTB ( sekitar 17 ribu lebih ) itu, ketika dihubungi kemarin menegaskan bahwa untuk menentukan siapa dari kadernya yang berhasil masuk ke lembaga legislative hasil pemilu lalu akan dibicarakan dalam pertemuan khsusus nanti, karena partai Golkar memiliki mekanisme sendiri untuk menentukan hal-hal seperti ini.” Jadi tidak asal tunjuk, karena semua kader tersebut merupakan yang terbaik saat ini “ ujar Amin.
Gonjang ganjing soal jabatan Ketua DPRD Sumbawa ini semakin ramai diberitakan sejumlah media local Sumbawa. Dari kawasan timur Sumbawa misalnya sejumlah kader partai Golkar berkeinginan agar Ketua DPD Golkar Sumbawa jangan terfokus kepada kader senior atau kader dari unsure DPD namun juga harus melihat realita yang ada bahwa kader dari PK atau Kecamatan pun sangat pantas diberi kesempatan memimpin lembaga legislative lima tahun kedepan. Jumariah ; kader partai Golkar Kecamatan Empang yang mengaku sebagai koordinator pemenangan partai Golkar di wilayah Sumbawa Timur misalnya, meminta Ketua DPRD Sumbawa bersikap arif dan bijaksana agar penentuan kader Golkar yang akan menjadi Ketua DPRD Sumbawa diambil dari caleg yang perolehan suara nya paling banyak tampa melihat kapasitas atau senioritas yang bersangkutan. “ Keinginan Jumariah itu wajar saja, karena caleg Golkar dari Dapil I, yakni Haji Nurdin Marjuni SH yang perolehan suara nya paling tinggi yakni 2030 suara. Akan tetapi ketentuan yang ada baik itu susduk anggota DPRD maupun di internal partai Golkar tidak ada yang mengatur sebuah jabatan di DPRD berdasarkan suara terbanyak. “ Jelas Haji Inderson LA salah seorang kader Golkar yang juga anggota DPRD Sumbawa sekarang. Yang ada, terang Inderson..partai golkar akan melakukan pleno dan hasilnya akan diserahkan kepada fraksi di DPRD nanti untuk diteruskan kepada pipinan sementara dewan.



1 komentar:

4n5or mengatakan...

postingnya bagus2...
semoga dapat tetap diupdate sesuai dengan realitas tana samawa..
saya tetap mengikuti berita diblog ini..
makasih atas informasinya

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Pengikut

Berita Terkini Sumbawanews